Norma Dan Etika Dalam Pemasaran,
Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Finansial
v
DEFINISI NORMA
Norma ialah kumpulan
kaidah-kaidah sebagai pedoman hidup manusia guna memperoleh ketertiban serta
kedamaian di dalam masyarakat. Sanksi yang diterapkan dari pelanggaran
terhadap norma ini membedakan norma dengan produk sosial yang lain seperti
budaya dan adat. Penerapan norma sangatlah penting dalam kehidupan
bermasyarakat agar dapat tercipta masyarakat yang aman, tertib serta
terwujudnya perasaan nyaman pada setiap anggota masyarakat.
§ Norma dan Etika
Bidang Pemasaran.
1. Etika pemasaran dalam konteks produk:
– Produk
yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat.
– Produk
yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit.
– Produk
yang dibuat bernilai tambah tinggi
– Produk
yang dapat memuaskan masyarakat
2. Etika pemasaran dalam konteks harga:
– Harga
diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat.
– Perusahaan mencari
margin laba yang layak.
– Harga
dibebani cost produksi yang layak.
3. Etika pemasaran dalam konteks tempat / distribusi:
– Barang
dijamin keamanan dan keutuhannya.
– Konsumen
mendapat pelayanan cepat dan tepat.
4. Etika Pemasaran dalam konteks promosi :
– Sebagai
sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif.
– Sebagai
sarana untuk membangun image positif.
– Tidak
ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
– Selalu
berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran.
– Tidak
mengecewakan konsumen.
v
ETIKA
PRODUKSI
Etika
Produksi adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan
tentang benar dan salahnya hal hal yang dikukan dalam proses produksi atau
dalam proses penambahan nilai guna barang.
Ø Pentingnya etika produksi
Dalam proses
produksi, subuah produsen pada hakikatnya tentu akan selalu berusaha untuk
menekan biaya produksi dan berusaha untuk mendapatkan laba sebanyak banyaknya.
Dalam upaya produsen untuk memperoleh keuntungan, pasti mereka akan melakukan
banyak hal untuk memperolehnya. Termasuk mereka bisa melakukan hal hal yang
mengancam keselamataan konsumen. Padahal konsumen dan produsen bekerjasama.
Tanpa konsumen, produsen tidak akan berdaya. Seharunyalah produsen memeberi
perhatian dan menjaga konsumen sebagai tanda terima kasih telah membeli barang
atau menggunakan jasa yang mereka tawarkan. Namun banyak produsen yang tidak
menjalankan hal ini. Produsen lebih mementingkan laba. Seperti banyaknya kasus
kasus yang akhirnya mengancam keselamatan konsumen karena dalam memproduksi,
produsen tidak memperhatikan hal hal buruk yang mungkin terjadi pada konsumen.
Bahkan, konsumen ditipu, konsumen ditawarkan hal-hal yang mereka butuhkan, tapi
pada kenyataannya, mereka tidak mendapat apa yang mereka butuhkan mereka tidak
memperoleh sesuai dengan apa yang ditawarkan.
Contohnya
produk produk tembakau telah menewaskan 400.000 warga amerika setiap tahun.
Jumlahnya lebih banyak daripada jumlah total penderita AIDS, korban kecelakaan,
pembunuhan, bunuh diri, narkoba, dan kebakaran. Kasus produk Korek (geretan)
BIC corporation yang tidak layak digunakan tapi tetap dijual dan akhirnya
digunakan konsumen, akhirnya terjadi kecelakaan kecelakaan yang menimbulkan
korban jiwa.banyak kecelakaan kecelakaan lain terjadi diakibatkan barang yang
diproduksi tidak sesuai standar, produk yang sekali pakai langsung rusak,
produk cacat dan garansi yang tidak ditepati.
v
MANAJEMEN
SDM DAN FINANCIAL
Dalam kegiatannya untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba
maksimal, perusahaan harus memperhatikan jumlah arus kas masuk dan arus kas
keluar, dalam bidang keuangan disajikan data untuk mengetahui keutungan yang
diperoleh serta mengetahui apakah perusahaan mampu bertahan di dalam kondisi
globalisasi, mengingat laporan keuangan perusahaan sangatlah penting bagi
perusahaan. Adapun manfaat dari etika bisnis ini adalah sebagai berikut:
a)
Dapat mengetahui laporan keuangan yang disajikan transparan,
kredibel, dan akuntabilitas.
b)
Dapat melihat keadaan perusahaan apakah berjalan dengan baik atau
tidak.
c)
Untuk memberikan data kepada pihak eksternal dan internal.
d)
Untuk menghindari tindak korupsi, dengan adanya data keuangan dapat
diketahui sumber-sumber dana yang di dapat serta aktivitas-aktivitas biaya apa
saja yang dijalankan.
e)
Dengan adanya etika bisnis, maka perusahaan semakin dipercaya oleh
pihak pemegang saham, maupun masyarakat, karena sudah menjalankan etika-etika
bisnis dalam suatu tantanan yang benar.
NAMA : NOEKTA ROUZQI
NPM : 16213481
KELAS : 4EA10
Sumber :